
Berita viral terkini – Terdapat sebuah bendungan ukraina picu banjir yang baru2 ada ledakan kuat oleh Rusia. Sebuah bendungan besar era Uni Soviet dulu ada di wilayah Ukraina bagian selatan ternyata jebol setelah di guncang rudal rusia.
Beberapa ledakan pada Selasa (6/6) waktu setempat membuat sejumlah besar air yang di lepaskan bendungan ternyata memicu banjir. Wilayah sekitarnya saat ini sedang perang yang di picu invasi Rusia yang terus berlanjut hingga saat ini.
Situs Judi Online Paling Gacor
Presiden ukraina Kiev dan Moskow saling menyalahkan karena menyebut bendungan bernama Kakhovka telah jebol akibat serangan yang sengaja oleh pasukan militer setiap negara. Bendungan ukraina picu banjir yang dulunya di atas Sungai Dnipro dan telah di kuasai Rusia saat insiden perang terjadi.
Laporan kepala administrasi militer Kherson Oleksandr Prokudin menyampaikan kalau banjir menerjang delapan daerah di sepanjang Sungai Dnipro. Oleksandr telah menyebut sejumlah desa di landa banjir usai sebagian hingga seluruhnya jebolnya bendungan Kakhova dan evakuasi telah di mulai dari beberapa area terdampak banjir.
Perhitungan soal bendungan ukraina picu banjir terdapat setidaknya sekitar 16.000 orang terdapat pada zona kritis bagian tepi kanan sungai wilayah Kherson, ucap Prokudin. Ketinggian air pada bagian bendungan lainnya terpantau terus naik beberapa meter dalam hitungan jam karena akibat guncangan tersebut.
Beberapa video yang belum di verifikasi keasliannya muncul media sosial. Menunjukkan kalau serentetan ledakan hebat telah terjadi di sekitar bendungan ukraina picu banjir. Ada juga video lain menunjukkan ketinggian air telah melonjak cukup tinggi dan cepat pada bagian bendungan lain secara drastis yang mengungkapkan.
Bacajuga :
Pemerintah India Usut Penyebab kecelakaan Kereta Api Tewaskan 288 Penumpang
Untuk Bendungan Kakhovka yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan panjang 3,2 kilometer. Mulai di bangun tahun 1956 lalu di Sungai Dnipro. Sebagai bagian untuk pembangkit listrik tenaga air. Kakhovka ternyata Bendungan mampu menampung air setara dengan Great Salt Lake di Utah, Amerika Serikat.
Bendungan Kakhovka memiliki waduk seluas 18 kilometer kubik hingga bisa juga memasok air ke Semenanjung Crimea yang di aneksasi sepihak oleh negara Rusia sejak tahun 2014. Kini pembangkit nuklit Zaporizhzhia yang kini berada di bawah kendali Rusia dan mendapatkan air pendingin dari waduk tersebut.
Leave a Reply